Penggunaan Batu Alam Untuk Dinding dan Lantai

Penggunaan BATU ALAM UNTUK DINDING dan lantai saat kian marak diminati masyarakat terutama mereka yang memilih konsep minimalis alami sebagai hunian mereka. Faktanya dalam desain sebuah rumah penerapan batu alam sebagai dinding dan lantai rumah idealnya dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti kelayakan, keamanan, serta estetika atau keindahan. Batu alam yang dapat diterapkan sebagai lantai rumah pada umumnya juga dapat digunakan untuk dinding rumah, tetapi batu alam yang biasanya digunakan sebagai dinding rumah belum tentu dapat digunakan untuk lantai.
BATU ALAM UNTUK DINDING DAN LANTAI
JUAL BATU ALAM UNTUK DINDING DAN LANTAI

Batu alam dapat digunakan sebagai material dinding dan lantai pada berbagai jenis bangunan, seperti rumah tinggal, gedung perkantoran, hotel, dan bangunan komersial lainnya. Penggunaan batu alam pada dinding dan lantai memberikan tampilan yang alami dan elegan, serta daya tahan yang cukup baik terhadap cuaca dan beban.

Untuk penggunaan pada dinding, batu alam dapat diterapkan sebagai aksen pada dinding utama atau sebagai dinding seluruhnya. Beberapa jenis batu alam yang cocok untuk dinding adalah andesit, batu candi, palimanan, paras jogja, serta batu alam hias. Pada lantai, batu alam dapat digunakan sebagai bahan finishing pada area indoor maupun outdoor seperti halaman, taman, dan balkon. Beberapa jenis batu alam yang cocok untuk lantai adalah batu paras jogja, palimanan, andesit, serta batu alam hias.

Namun, penggunaan batu alam pada dinding dan lantai juga memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan material dinding dan lantai lainnya seperti keramik atau cat tembok. Perawatan yang tepat meliputi pembersihan secara rutin menggunakan sabun khusus batu alam, dan penghindaran terhadap zat kimia yang dapat merusak permukaan batu alam.

Jenis batu alam dengan permukaan kasar misalnya lebih cocok diterapkan sebagai dinding di luar rumah daripada dinding dalam ruangan. Sebagai interior rumah yang paling cocok adalah penggunaan batu alam dengan karakter yang mampu menghidupkan suasana ruangan. Jenis batuan yang sesuai pada pengolahannya menggunakan finishing polished atau batu poles sehingga terlihat mengilat seperti kaca. Batuan alam yang banyak digunakan misalnya adalah andesit, marmer dari Bandung serta batu marmer dari Tulungagung.

CARA MENGGUNAKAN BATU ALAM UNTUK DINDING DAN LANTAI

Untuk dinding luar ruangan, jenis batuan alam solid seperti andesit atau pacitoroso akan sangat cocok. Sementara untuk bagian interior, batu alam non solid seperti parasjogja dan palimanan akan sangat pas. Penggunaan batu non solid untuk bagian dalam ruangan akan lebih terjaga keawetannya karena terhindar dari terpaan sinar matahari dan hujan. Bagaimana menggunakan batu alam untuk dinding dan lantai rumah Anda? Berikut ini adalah tipsnya.

1. Menyesuaikan dengan konsep
Dalam memilih batu alam sebagai bagian dari rumah Anda sebaiknya disesuaikan dengan konsep desain rumah agar tercipta keselarasan. Misalnya untuk rumah bertipe minimalis alami yang menonjolkan unsur tradisional, batuan seperti batu candi, batu belah, atau salagedang bisa menjadi pilihan. Warna-warna alam seperti hitam keabuan pada batu candi akan memberikan kesan kuat dan elegan, tetapi warna-warna soft serta batuan bertekstur polos akan memberikan nuansa yang lebih hangat dan nyaman.

2. Menyesuaikan dengan dana
Daripada membangun dinding dan lantai biasa pada rumah, penggunaan batu alam untuk dinding dan lantai memang membutuhkan budget yang lebih besar. Apalagi bila yang menjadi pilihan Anda adalah batuan berkarakter solid. Selain itu, faktor lain yang juga berdampak pada budget pembangunan rumah Anda adalah jenis dan pola batu alam, desain, serta teknik pemasangan. Untuk memperoleh hunian impian dengan dana yang sesuai sebaiknya lakukan survey terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan pada salah satu supplier batuan alam.

3. Bahan pendukung
Untuk memperoleh hasil yang optimal untuk pembuatan dinding dan lantai rumah Anda jangan hanya berkonsentrasi pada bahan bakunya saja tetapi juga bahan-bahan pendukungnya. Hal ini demi keawetan bahan alami tersebut. Penggunaan perekat serta semen berkualitas sangat disarankan agar pemasangan batuan alam menjadi lebih rapi dan awet dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Batu alam dinding pagar

Untuk lebih menonjolkan unsur estetika batu alam dapat disusun menjadi pola-pola yang artistik baik teratur atau pun acak (random). Pola-pola yang umum diaplikasikan pada BATU ALAM UNTUK DINDING DAN LANTAI adalah crazy cut atau random seperti puzzle, pola batu bata yang disusun rapi, serta pola pemasangan batu alam susun sirih menggunakan batu alam yang kecil memanjang. Anda bisa memilih jenis-jenis pemasangan ini sesuai selera atau konsep desain rumah. Berkonsultasi dengan ahlinya akan memudahkan Anda dalam memilih jenis batuan alam yang sesuai untuk hunian. Nah, semoga bisa menjadi referensi yang berguna bagi Anda.

Masukan Email Anda Untuk Mendapatkan Info Koleksi Batu Alam Terbaru:

0 Response to "Penggunaan Batu Alam Untuk Dinding dan Lantai"

Posting Komentar